LADAM LAPAR

LADAM LAPAR adalah sebuah inovasi yang akan dilaksanakan dalam Proyek Perubahan Diklatpim-IV oleh Muhamad Yusri Zani, S.Pd, M.Pd (Kasi Kurikulum SD Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin) selaku Project Leader. Ladam Lapar merupakan akronim dari Latih, Dampingi, Laporkan, dan Sebarkan. Ladam Lapar dilaksanakan melalui 4 tahap, yaitu :

 

  1. Tahap I : Pelatihan (Bimbingan Teknis)

Yaitu dengan melatih guru-guru sekolah dasar terkait kurikulum, pembelajaran, dan penilaian, serta materi lain yang terkait dengan ketiga hal tersebut.

  1. Tahap II : Pendampingan

Yaitu dengan melakukan pendampingan bagi guru peserta Bimtek pasca mengikuti pelatihan atau Bimtek untuk menerapkan materi pelatihan yang telah diperoleh. Dalam hal ini, pendampingan dilakukan oleh Tim Pengembang Pendidikan Kota Banjarmasin.

  1. Tahap III : Pelaporan

Yaitu tahap dimana pendamping dan peserta pendampingan melaporkan pelaksanaan pendampingan untuk menerapkan materi pelatihan yang telah diperoleh. Pelaporan dilakukan melalui WhatsApp Group dan/atau e-mail.

  1. Tahap IV : Penyebarluasan Best Practice

Tahap terakhir adalah penyebarluasan hasil penerapan materi pelatihan yang terbaik atau yang dianggap layak untuk disebarkan sebagai best practice. Penyebarluasan dilakukan dengan membuat menu atau link Best Practice Ladam Lapar” pada website Dinas Pendidikan. Diharapkan dengan adanya menu atau link ini, guru-guru yang lain terinspirasi dan termotivasi untuk meniru dan menduplikasikannya di sekolah masing-masing.